Arti dan
Pentingnya Perencanaan Karir
Memperoleh
karir atau pekerjaan yang layak dan sesuai harapan, merupakan salah satu
aspek terpenting dalam kehidupan manusia yang sehat, di mana pun dan
kapan pun mereka berada. Betapa orang akan merasa sangat susah dan gelisah jika
tidak memiliki pekerjaan yang jelas, apalagi kalau sampai menjadi penganggur.
Demikian pula banyak orang yang mengalami stres dan frustrasi dalam hidup ini
karena masalah pekerjaan. Menggapai karir yang gemilang tidak didapatkan hanya
dengan melewati proses semalam. Ia membutuhkan kerja keras, aktualisasi diri
yang mendalam, dan kemauan untuk terus belajar. Seorang professional yang
berhasil dalam karirnya adalah ia yang telah merintisnya sejak muda. Para
praktisi SDM mengatakan, ”Orang yang berhasil pada umumnya akan melakukan
analisa serta mengetahui apa yang menjadi tujuan karirnya, apa rencana serta
tindakan yang diambil untuk mencapai karir yang diharapkan”.
Pengertian Karir
Pekerjaan
tidak serta merta merupakan karier. Kata pekerjaan (work, job, employment)
menunjuk pada setiap kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa, sedangkan
kata karier (career) lebih menunjuk pada pekerjaan atau jabatan yang ditekuni
dan diyakini sebagai panggilan hidup, yang meresapi seluruh alam pikiran dan
perasaan seseorang, serta mewarnai seluruh gaya hidupnya. Pada dasarnya
yang dimaksud dengan karir adalah suatu pilihan profesi atau pekerjaan yang
menjadi tujuan bagi seorang individu. Karir juga dapat diartikan sebagai
perkembangan dari perjalanan kehidupan kerja seseorang yang digeluti secara
serius dan ditingkatkan semaksimal mungkin. Karir tertiggi (puncak karir) tidak
dapat dicapai secara instant, melainkan harus dengan perencanaan matang. Cara
yang paling efektif untuk meniti karir adalah dengan menggali bakat atau
potensi sedini mungkin. Masa remaja merupakan saat yang paling tepat untuk
meniti karir yakni dengan mengenal bakat dan minat yang dimilikinya. Sehingga
nantinya seseorang tersebut tidak hanya akan berhasil meniti karir tersebut
dengan sempurna, melainkan juga menggapainya dengan optimal.
Apakah
perencanaan karir itu ?
Perencanaan
karir adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara terarah dan
terfokus demga berdasar pada potensi (minat, bakat, keyakinan, nilai-nilai)
yang kita miliki untuk mendapatkan sumber penghasilan yang memungkinkan kita
untuk maju dan berkembang baik secara kualitas (hidup) maupun kuantitas
(kesejahteraan). Sesunguhnya dalam perencanaan karir ini yang ditekankan bukan
hanya pada pekerjaan apa yang nantinya kita peroleh, tetapi pada persiapan-persiapan
yang kita lakukan. Salah satun persiapan yang sangat penting adalah memilih
pendidikan dan keterampilan yang akan dikembangkan.
Misalnya
kalau saat ini kita berada di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs) maka kita
nantinya harus bisa menentukan kira-kira sekolah lanjutan apa yang akan dipilih
Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK). Oleh karena itu poin-poin penting dalam Perencanaan meliputi hal-hal
sebagai berikut :
1. Menyadarkan
diri sendiri terhadap peluang-peluang, kendala-kendala, pilihan-pilihan, dan
konsekuensi yang akan dihadapi.
2. Mengidentifikasi
tujuan-tujuan hidup terutama yang berkaitan dengan karir,
3. Penyusunan
program pendidikan, keterampilan dan pengalaman-pengalaman yang bersifat
pengembangan dalam meraih tujuan karir.
Langkah-Langkah Dalam Merencanakan
Karir
1.
Mengembangkan rencana karir. Pikirkanlah mengenai apa yang akan kita lakukan
dan langkah-langkah strategis apa yang dibutuhkan untuk melakukan hal-hal yang
kita inginkan.
2.
Tinjaulah bakat atau kemampuan serta minat yang kita miliki. Pikirkan secara serius
dan mendalam hal-hal yang kita sukai, mampu kita kerjakan dengan baik, serta
nilai-nilai yang kita yakini kebenarannya.
3. Cobalah mencari tahu jenis-jenis karir atau
pekerjaan yang mendekati dengan diri kita, yaitu sesuai bakat serta minat yang
kita miliki, latar belakang pendidikan, kondisi kerja serta lingkungan yang
kita harapkan, serta hal-hal lain yang akan memberikan kejelasan arah dan fokus
karir/pekerjaan kita.
4.
Selanjutnya, bandingkanlah keterampilan dan minat yang kita miliki dengan jenis
karir atau pekerjaan yang akan kita pilih. Jadi karir atau pekerjaan yang
paling sesuai dan dekat dengan diri kita sangat mungkin menjadi karir atau
pekerjaan kita di masa depan.
5.
Kembangkanlah tujuan karir/ pekerjaan yang kita pilih. Hal ini akan menjadi
panduan yang sangat penting bagi kita untuk menyusun langkah-langkah strategis
selanjutnya.
6.
Ikutilah pendidikan atau pelatihan yang mendekatkan kita dengan tujuan karir
atau pekerjaan yang telah kita buat.
7.
Hal penting yang tidak boleh dilewatkan adalah masalah keuangan. Kita mungkin
akan berfikir mengenai sumber-sumber dan besarnya uang yang kita butuhkan untuk
mewujudkan karir kita.
8. Cobalah minta nasehat dari beberapa sumber yang anda yakini dapat
membantu anda memberikan penjelasan dan arahan megenai karir/pekerjaan pilihan
anda.
Rumus Dalam Memilih Karir
Richard leider,
seorang konsultan karir dari Amerika Serikat, memiliki rumus moderen yang dapat
mengkalkulasikan bagaimana kita dapat mewujudkan rencana karir di masa depan
degan eektif dan gemilang. Rumus yang dimilikinya adalah sebagai berikut.
Karier = T + 2P + E + V
T : Talent / Bakat
2P : Passion dan Purpose
E : Environment
V : Vision
T
yang berarti talent atau bakat.
Untuk mengetahui arah karir dan
profesi yang cocok untuk kita jalani dimasa depan, cobalah mendeteksi apa saja
kelebihan dan kelemahan yang kita miliki.
2P yaitu Passion dan Purpose, atau
keinginan dan tujuan.
Maksudnya, dalam meilih sebuah karir,
diperlukan adanya gairan atau keinginan yang kuat untuk menggapai karir
tersebut dengan maksimal. Selain itu, dibutuhkan pula tujuan dan arah yang
jelas, agar pencapaian karir dimasa depan tidak salah arah. Kedua elemen ini
membutuhkan kerja keras dan pengenalan diri yang mendalam agar tujuan karir
yang akan dicapai dapat diarahkan dengan benar.
E atau Environment (lingkungan).
Masa remaja merupakan fase dimana kita
sangat membutuhkan lingkungan sekitar untuk dapat mengembangkan kepribadian dan
emosi. Lingkungan sekitar kita dapat berupa lingkungan keluarga, sekolah, atau
tempat bermain. Dalam lingkungan sekitar, seseorang dapat mengasah bakat dan
minatnya sedemikian rupa sehingga dapat menggapai karir yang direncanakan.
Lingkungan sekitar menjadi tempat belajar dan aktualisasi diri. Oleh karena
itu, pilihlah selalu lingkungan yang positif, sehingga kita tidak akan
terjerumus kedalam hal-hal yang justru akan dapat menghambat karir kita dimasa
depan.
V atau Vision yang berarti
pandangan (visi).
Leider melihat bahwa dengan menerapkan
pola visioning atau memandang jauh ke masa depan, kita akan dapat mengetahui
bentuk-bentuk karir yang akan dicapai. Untuk menciptakan sebuah visi yang baik,
langkah pertama adalah menggali potensi diri dan membuat perencanaan bagaimana
memanfaatkan potensi tersebut untuk meraih karir yang dicita-citakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar