Kemana
Anda akan melanjutkan studi setelah lulus dari MTs? Pertanyaan diatas harus Anda jawab dan
dipersiapkan sedini mungkin mulai saat ini !!, karena sebentar lagi Anda akan
segera melaluinya, semakin dipersiapkan dengan baik diharapkan hasilnya akan
semakin optimal (tidak salah pilihan). Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan
formal, non formal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya.
· Pendidikan
formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan
tinggi.
·
Pendidikan dasar : SD/ MI, SMP,
MTs atau bentuk lain yang sederajat.
·
Pendidikan Menegah : SMA,
MA (Madrasah Aliyah), SMK, MAK (Madrasah Aliyah Kejuruan ) atau bentuk lain
yang sederajat.
·
Pendidikan Tinggi : Akademi, Politeknik,
Sekolah Tinggi, Institut atau Universitas.
Jenis
pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi,
keagamaan dan khusus. Sekarang Anda tengah menyelesaikan pendidikan dasar yang
diharapkan akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu
pendidikan menengah.
SMA/SMK/MAK adalah Sekolah Menengah Atas / Kejuruan ,
berdasarkan jenisnya Sekolah Menengah dibagi menjadi 2, yaitu SMA dan SMK.
Perhatikan
bagan berikut !
Keterangan
:
·
SMA/MA, Ada kelompok
peminatan, diantaranya :
a.
Kelompok
Peminatan Matermatika dan Ilmu Alam (IPA
b.
Kelompok
Ilmu-ilmu Sosial (IPS)
c.
Kelompok
Ilmu Bahasa dan Budaya (BAHASA)
·
SMK ada 8 Bidang
Keahlian yaitu :
1.
Teknologi
dan Rekayasa
2.
Bisnis
dan Manajemen
3.
Teknologi
Informasi dan Komunikasi
4.
Kesehatan
5.
Agro
Bisnis dan Agro Teknologi
6.
Seni
dan Kerajinan
7.
Pariwisata
8.
Perikanan
dan Kelautan
Sebelum
anda memutuskan sekolah tujuan yang akan anda pilih, yaitu SMA/MA atau SMK
sebaiknya anda sudah memahami betul ciri khasnya, sehingga anda akan menjadi
mantap dan merasa betah belajar di dalamnya serta selalu termotivasi untuk
selalu meningkatkan prestasi. Untuk menetapkan pilihan tersebut, maka
persiapkan segala sesuatunya dengan matang
(pertimbangkan kondisi sosial ekonomi keluarga, minat, bakat, dan
prestasi serta cita-cita masa depan, JANGAN menetapkan pilihan karena
keterpaksaan atau hanya karena pengaruh teman/ tren)
Untuk
meraih dan mewujudkan cita-cita anda di masa depan dimulai/ didasari dari masa saat ini setelah anda lulus dari
tingkat pendidikan dasar /MTS, sehingga sukses tidaknya anda tentukan setelah
menempuh Sekolah Menengah Pertama. Perhatikan bagan dibawah ini, selanjutnya
tempuh jalan yang paling sesuai dengan cita-cita, minat, bakat dan kemampuan
anda termasuk kondisi sosial ekonomi keluarga..
Ada
3 jalur yang dapat anda tempuh setelah MTS yaitu :
1.
Jalur kesatu : yaitu dari MTS terus ke SMA lalu ke
Perguruan Tinggi, karena pengetahuan yang diberikan di SMA 90% dipersiapkan ke
Perguruan TInggi, setelah itu bekerja mengembangkan karier. Harus dipersiapkan
betul kondisinya terutama sosial ekonomi orang tua, kemampuan), bakat, minat,
fisik, mental dan faktor-faktor pendukung lainnya.
2.
Jalur kedua : yaitu dari MTS ke SMK sesuai pilihan. Secara
teori tamat SMK dipersiapkan untuk bekerja, karena pengetahuan yang diberikan
di SMK 60% berupa praktek dan 40% teori. Jadi setelah tamat SMK anda bias
bekerja sesuai bekal ketrampilan yang diterima disekolah. Setelah bekerja dapat
juga melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi (kuliah) yang sesuai dengan bidang
yang ditekuni. Dan kalau tidak memungkinkan teruslah mengembangkan karier dalam
pekerjaan. Mencari pengalaman kerja sebanyak mungkin dan mengembangkan
kreatifitas serta sikap professional. Alternatif lain setelah SMK tidak menutup
kemungkinan melanjutkan ke Perguruan Tinggi yang sesuai dengan bidang yang
ditekuni di SMK.
3.
Jalur ketiga : keberhasilan
seseorang tidak selalu harus melalui jalur pendidikan formal. Banyak orang yang
berhasil dalam kariernya hanya bersekolah sampai MTS saja, kemudian bekerja,
Dalam bekerja itulah ia belajar sambil mengembangkan kariernya. Jadi yang belum
beruntung untuk melanjutkan ke Sekolah Menengah / SM , tidak usah berkecil hati
anda bias mengikuti kursus ketrampilan yang sesuai dengan kemampuan dan peluang
kerja yang ada. Selesai mengikuti kursus lalu bekerja atau berwiraswasta, atau
setelah lulus MTS langsung bekerja apa saja yang halal sambil belajar terus dan
mengembangkan karier.
MENGENAL
SMA/MA/SMK/MAK
Madrasah Aliyah (MA)
Madrasah
aliyah (disingkat MA) adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal
di Indonesia, setara dengan sekolah menengah atas, yang pengelolaannya
dilakukan oleh Kementerian Agama. Pendidikan madrasah aliyah ditempuh dalam
waktu 3 tahun, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12.
Pada
tahun kedua (yakni kelas 11), seperti halnya siswa SMA, maka siswa MA memilih
salah satu dari 4 jurusan yang ada, yaitu Ilmu Alam, Ilmu Sosial, Ilmu-ilmu
Keagamaan Islam, dan Bahasa. Pada akhir tahun ketiga (yakni kelas 12), siswa
diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang memengaruhi kelulusan
siswa. Lulusan madrasah aliyah dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi
umum, perguruan tinggi agama Islam, atau langsung bekerja. MA sebagaimana SMA,
ada MA umum yang sering dinamakan MA dan MA kejuruan (di SMA disebut SMK)
misalnya Madrasah aliyah kejuruan (MAK) dan madrasah aliyah program
keterampilan.
Kurikulum
madrasah aliyah sama dengan kurikulum sekolah menengah atas, hanya saja pada MA
terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan agama Islam. Selain mengajarkan
mata pelajaran sebagaimana sekolah dasar, juga ditambah dengan
pelajaran-pelajaran seperti:
ü Alquran
dan Hadits
ü Aqidah
dan Akhlaq
ü Fiqih
ü Sejarah
Kebudayaan Islam
ü Bahasa
Arab.
Pelajar
madrasah aliyah umumnya berusia 16-18 tahun. SMA/MA tidak termasuk program
wajib belajar pemerintah, sebagaimana siswa sekolah dasar (atau sederajat) 6
tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.
Di
Indonesia, kepemilikan madrasah aliyah dipegang oleh dua badan, yakni swasta
dan pemerintah (madrasah aliyah negeri).
Alur Pendaftaran ke
Madrasah Aliyah dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
Madrasah
Aliyah (MA) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
Persyaratan
calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) MA dan MAK:
a.
berusia paling tinggi
21 (dua puluh satu) tahun;
b.
memiliki ijazah/STTB
MTs/SMP/Program Paket B/Program Pendidikan Kesetaraan Pada Pondok Pesantren
Salafiyah Tingkat Wustho atau bentuk lain yang sederajat;
c. memiliki SHUN
MTs/SMP/Program Paket B/Program Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren
Salafiyah Tingkat Wustho atau bentuk lain yang sederajat. Untuk siswa MTs
selain SHUN harus juga memiliki SHUAMBN. Bagi calon peserta didik yang berasal
dari satuan pendidikan luar negeri dapat dikecualikan dari persyaratan
kepemilikan SHUN/SHUAMBN, apabila satuan pendidikan luar negeri tersebut tidak
menerbitkan hasil ujian nasional. Begitu juga bagi calon peserta didik yang
berkebutuhan khusus dapat diterima pada MA/MAK yang menyelenggarakan program
pendidikan inklusif tanpa harus mempertimbangkan persyaratan usia dan
kepemilikan SHUN/SHUAMBN.
d. khusus bagi calon
peserta didik baru baik warga negara Indonesia atau warga negara asing untuk
kelas 10 (sepuluh) yang berasal dari Sekolah di luar negeri wajib mendapatkan
Surat Keterangan Kesetaraan Ijazah dari Kementerian Agama atau Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Disadur
dari : juknis ppdb madrasah 2018-2019
contoh MA di Madiun
Madrasah aliyah kejuruan (MAK)
Madrasah
aliyah kejuruan (MAK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal dalam
binaan Menteri Agama yang
menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan kekhasan agama Islam pada jenjang
pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang
sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTs.
Sekolah Menengah Atas (SMA)
Pendidikan
Sekolah Menengah Atas (SMA) dipersiapkan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Karena itu kalau anda memutuskan untuk memilih SMA, anda bersiap-siap untuk
belajar lebih rajin lagi, membiasakan diri senang membaca, mengikuti
perkembangan IPTEK dan juga akan selalu bergelut dengan matematika, bahasa,
ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial.
Tujuan Pendidikan di SMA:
1.
Meningkatkan
pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi
dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan kesenian.
2.
Meningkatkan
kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam membangun sehubungan timbal
balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.
Berdasarkan
sistem pengelolaannya SMA/MA yang ada dikelola oleh Pemerintah dan ada yang
dikelola oleh swasta. Yang dikelola oleh Pemerintah disebut SMA/MA Negeri dan
yang dikelola oleh swasta disebut SMA/MA swasta.
Berdasarkan
peringkat prestasinya dahulu standatisasi SMA
Negeri berbeda dengan SMA Swasta. Bilamana anda berminat untuk melanjutkan ke
SMA, perhatikan kriterianya seperti berikut
:
- Berminat kepada SMA/MA yang
dipilih.
- Disetujui oleh kedua orang tua
- Memenuhi persyaratan akademik :
- Nilai Ujian Nasional
- Lulus tes masuk (bilamana ada tes)
- Sesuai dengan kondisi sosial
ekonomi orang tua
- Akan melanjutkan ke Perguruan
Tinggi
- Memahami betul SMA/MA yang akan
dipilih, seperti lokasinya, lingkungannya, transportasinya, prestasinya
dan lain-lain.
- Mengikuti sistem penerimaan siswa
baru yang diberlakukan.
- Mempersiapkan diri dengan belajar
dan berdoa sebanyak-banyaknya serta menjaga kondisi tubuh agar senantiasa
sehat dan bersemangat.
Sebaiknya
mulai sekarang Anda mengikuti dan mengamati beberapa SMA/MA terdekat yang
peringkat (passing grade) sesuai
dengan kemampuan Anda. Setelah itu karena Anda sudah yakin untuk memilih SMA
maka itu berarti Anda harus melanjutkan ke Perguan TInggi, maka sebaiknya anda
mempunyai pengetahuan tentang Perguruan Tinggi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Pendidikan
di SMK dipersiapkan untuk bekerja. Karena itu kalau anda memutuskan memilih
SMK, maka fikiran anda harus dipusatkan untuk belajar bekerja, siap mencintai
dan menekuni bidang kejuruan, berlatih kreatif dan selalu berusaha menciptakan
sesuatu hasil yang baru (produktif) serta bersikap profesional.
Di
SMK nanti anda juga sebaiknya mencermati potensi-potensi apa yang bisa
dikembangkan pada suatu lingkungan tertentu, lalu pelajari dan kemudian
berusaha menciptakan pekerjaan / usaha baru yang sesuai dengan kebutuhan tempat
dimana anda berdomisili. Sekolah di SMK diutamakan memiliki fisik dan mental
yang sehat dan kuat, selalu berusaha mengembangkan diri serta siap
berkompetensi.
Tujuan pendidikan di SMK :
1.
Menyiapkan
siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional.
2. Menyiapkan
siswa agar mampu memilih karier, mampu berkompetensi, dan mampu mengembangkan
diri.
3. Menyiapkan
tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri
pada masa kini maupun masa yang akan dating.
4. Menyiapkan
tamatan yang bermutu agar menjadi warga Negara yang produktif, adaptif dan
kreatif.
Standar peserta SMK berbeda dengan standar
prestasi SMA. Standar prestasi SMK diukur berdasarkan, diantaranya :
1. Bursa
kerja atau penempatan dan penyaluran tamatan, artinya sejauh mana tamatan SMK
bisa diterima pada lapangan kerja sesuai bidang keahliannya.
2. Mitra
kerja sekolah dan industri, artinya sejauh mana dan dengan industri-industri
mana saja sekolah menjalin kerjasama.
3. PRAKERIN
(Praktek Kerja Industri), artinya sejauh mana SMK mengadakan prakerin, apakah
berskala regional, nasional atau sudah sampai ke tingkat internasional.
Kalau Anda berminat masuk ke SMK,
perhatikan kriterianya seperti berikut :
1.
Berminat
2.
Disetujui
oleh kedua orang tua (termasuk sesuai sosial ekonomi)
3.
Memenuhi
persyaratan akademis, antara lain :
a.
Nilai
Ujian Nasional
b.
Lulus
tes masuk, biasanya meliputi tes akademik, kesehatan dan wawancara.
c. Untuk
SMK tertentu diberlakukan persyaratan postur tubuh dan penampilan. Selain itu
ada juga yang menggunakan seleksi pembobotan untuk nilai mata pelajaran
tertentu.
d.
Sesuai
dengan kondisi sosial ekonomi orang tua.
e.
Siap
belajar bekerja, kreatif, produktif dan adaptif.
f. Memahami
betul SMK dan jurusan (bidang keahlian) yang dipilih, baik lokasinya,
lingkungannya, transportasinya, prospek masa depannya, prestasinya dan
lain-lainnya.
g.
Mengikuti
Sistem Penerimaan Siswa Baru sesuai yang diberlakukan sekolah yang akan anda
masuki.
h. Mempersiapkan
diri dengan belajar sebanyak-banyaknya dan berdoa serta menjaga kondisi tubuh
agar senantiasa sehat dan bersemangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar